Rabu, 04 Desember 2013

Tidak Ada Lagi Tinggal Kelas di SD




MURID SDN KAPASARI I

Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka.  

Kepala Unit Implementasi Kurikulum Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian menggunakan bahasa positif untuk memotivasi anak karena usia anak masih dalam usia emas atau golden age.

Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada tahun depan tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. 

Ujian ini, kata dia, mencakup SD, SDLB, Paket A, dan Ula. Mata pelajaran yang diujikan yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia, matematika, IPS, dan PKN untuk SDLB.
 
SUMBER : KEMENDIKBUD
JHJKKJGGHDGFDGKepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka.  - See more at: http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka.  - See more at: http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka. 
Kepala Unit Implementasi Kurikulum Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian menggunakan bahasa positif untuk memotivasi anak karena usia anak masih dalam usia emas atau golden age.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada tahun depan tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. Ujian ini, kata dia, mencakup SD, SDLB, Paket A, dan Ula. Mata pelajaran yang diujikan yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia, matematika, IPS, dan PKN untuk SDLB.
sumber : Kemdikbud
- See more at: http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka. 
Kepala Unit Implementasi Kurikulum Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian menggunakan bahasa positif untuk memotivasi anak karena usia anak masih dalam usia emas atau golden age.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada tahun depan tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. Ujian ini, kata dia, mencakup SD, SDLB, Paket A, dan Ula. Mata pelajaran yang diujikan yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia, matematika, IPS, dan PKN untuk SDLB.
sumber : Kemdikbud
- See more at: http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
UKepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka. 
Kepala Unit Implementasi Kurikulum Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian menggunakan bahasa positif untuk memotivasi anak karena usia anak masih dalam usia emas atau golden age.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada tahun depan tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. Ujian ini, kata dia, mencakup SD, SDLB, Paket A, dan Ula. Mata pelajaran yang diujikan yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia, matematika, IPS, dan PKN untuk SDLB.
sumber : Kemdikbud
- See more at: http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar