MURID SDN KAPASARI I |
Kepala
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun depan,
tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian
di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk
deskriptif tidak lagi angka.
Kepala
Unit Implementasi Kurikulum Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian
menggunakan bahasa positif untuk memotivasi anak karena usia anak masih dalam
usia emas atau golden age.
Sekretaris
Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada
tahun depan tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi
diselenggarakan ujian sekolah/madrasah.
Ujian ini, kata dia, mencakup SD, SDLB,
Paket A, dan Ula. Mata pelajaran yang diujikan yaitu matematika, bahasa
Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia, matematika, IPS, dan PKN
untuk SDLB.
SUMBER : KEMENDIKBUD
JHJKKJGGHDGFDGKepala
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun
depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal
kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan
pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka. - See more at:
http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
Kepala
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun
depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal
kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan
pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka. - See more at:
http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
Kepala
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun
depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal
kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan
pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka.
Kepala Unit Implementasi Kurikulum
Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian menggunakan bahasa
positif untuk memotivasi anak karena usia anak masih dalam usia emas
atau golden age.
Sekretaris Badan Penelitian dan
Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada tahun depan
tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi
diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. Ujian ini, kata dia, mencakup
SD, SDLB, Paket A, dan Ula. Mata pelajaran yang diujikan yaitu
matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia,
matematika, IPS, dan PKN untuk SDLB.
sumber : Kemdikbud- See more at: http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
Kepala
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun
depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal
kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan
pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka.
Kepala Unit Implementasi Kurikulum
Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian menggunakan bahasa
positif untuk memotivasi anak karena usia anak masih dalam usia emas
atau golden age.
Sekretaris Badan Penelitian dan
Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada tahun depan
tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi
diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. Ujian ini, kata dia, mencakup
SD, SDLB, Paket A, dan Ula. Mata pelajaran yang diujikan yaitu
matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia,
matematika, IPS, dan PKN untuk SDLB.
sumber : Kemdikbud- See more at: http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
UKepala
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas, mengatakan, mulai tahun
depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal
kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan
pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka.
Kepala Unit Implementasi Kurikulum
Kemdikbud Tjipto Sumadi menyampaikan, penilaian menggunakan bahasa
positif untuk memotivasi anak karena usia anak masih dalam usia emas
atau golden age.
Sekretaris Badan Penelitian dan
Pengembangan Kemdikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan, pada tahun depan
tidak ada lagi ujian berstandar nasional untuk SD, tetapi
diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. Ujian ini, kata dia, mencakup
SD, SDLB, Paket A, dan Ula. Mata pelajaran yang diujikan yaitu
matematika, bahasa Indonesia, dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia,
matematika, IPS, dan PKN untuk SDLB.
sumber : Kemdikbud- See more at: http://kantorberitapendidikan.net/tidak-ada-lagi-tinggal-kelas-di-sd/#sthash.S6aPTSNv.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar